Boltim, BT – Kejadian mengejutkan terjadi di internal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bolmong Timur (Boltim). Pasalnya, jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) yang tersebar di Kecamatan yang ada di daerah itu, Minggu (02/11/2014) sore tadi, menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), untuk ‘menggulingkan’ Chandra Modeong, yang hingga sia tadi masih menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Boltim.
Informasi yang diterima beritatotabuan.com, Muscablub
itu digelar di salah satu cafe di Desa Buyat Kecamatan Kotabunan. Dimana, hadir dalam acara itu, Sekretaris DPC Max Tando, ketua Bapillu DPC
Hanura Boltim Idham Mokodompit, Bendahara DPC Nurena Mokodompit, Ketua Dewan Penasehat Nursiwin Landjar Dunggio, tiga anggota DPRD Boltim
dari partai Hanura yakni Saptono Paputungan, Maryam Batalipu dan Umar
Mokoapa, serta sejumlah pengurus di tingkat PAC.
Ketua PAC Kotabunan, Gatot Hermanto dalam pandangannya tegas
menyatakan mosi tidak percaya kepada Chandra Modeong.
Sikap PAC Kotabunan ini disokong oleh PAC Tutuyan dan Kotabunan, serta perwakilan PAC Modayag Barat.
Dalam Muscablub itu, Idham Mokodompit terpilih sebagai Ketua DPC Hanura Boltim, menggantikan Chandra Modeong.
Idham sendiri mengatakan, kalau Muscablub itu digelar atas keinginan sejumlah PAC, yang menilai kalau Ketua DPC Hanura Boltim sebelumnya, telah
banyak melakukan pelanggaran AD/ART partai, sehingga patut diganti.
“Diantara kesalahab beliau, adalah sering memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi, serta tidak transparan dalam mengelola keuangan partai,” ujar Idham.
Dikatakan Idham, Muscablub ini merupakan upaya penyelamatan partai agar tidak rusak dari sisi citra keorganisasian di tengah-tengah sosial kemasyarakatan di daerah itu.
“Upaya penggantian ini agar partai kita tidak menjadi rusak. Kita partai
besar,” kata Idham.
Idham sendiri usai terpilih sebagai ketua DPC Hanura Boltim, mengatakan siap dengan amanah tersebut guna
membesarkan partai kedepan.
Noor Asif yang hadir selaku pengurus DPD Hanura Sulut dan kordinator Hanura Boltim dan Bolmut menilai,
Muscablub tersebut sudah sesuai AD/ART partai. Dimana, hasil dari Muscablub itu akan dibawa ke DPD dan direkomendasi ke DPP. “Ini rapat PAC yang diketahui oleh DPD. Kita akan kasih pengantar dari DPD untuk DPP terkait hasil hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Nursiwin Landjar Dunggio selaku penasehat partai menyerahkan ke PAC sikap yang akan diambil. Menurutnya, selama ini selaku penasehat partai, dirinya kurang dilibatkan dalam agenda-agenda partai. “Ada sejumlah
pelanggaran yang dilakukan ketua. Saya serahkan ke forum, ke PAC
seperti apa sikap yang diambil,” imbuh Dunggio.
Chandra Modeong sendiri mengatakan, Muscablub kemarin illegal karena
tidak ada pemberian delegasi kepada ketua Bapilu. “Anehnya, dari
silaturahmi tapi menjadi Muscablub,” singkat Chandra via ponsel. (jun)