Kotamobagu, BT – Anggota DPRD Kota Kotamobagu dari Fraksi Partai Golkar, Riana Sari Mokodongan, berharap kedepan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu tidak akan lagi melakukan pengurangan tenaga honorer daerah (Honda).
“Kalau bisa pengurangan tenaga honorer di daerah ini tidak akan lagi dilakukan,” ujar Riana belum lama ini kepada beritatotabuan.com,
Dirinya mengatakan, peras tenaga honorer di Kotamobagu cukup membantu. Mesi demikian, dirinya pun ikut prihatin dengan gaji para tenaga Honda itu.
“Kalau perlu juga jangan ditambah, tapi jangan juga dikurangi. Apalagi gaji mereka hanya Rp450 ribu per bulan, dimana itu tentunya tidak akan mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka,” tambahnya.
Pengurangan itu dikatakan Riana bisa saja dilakukan. Namun, itu harus melalui seleksi yang ketat dari pemerintah.
“Kalau yang sudah tidak produktif dalam artian tidak lagi masuk kantor untuk menunaikan kewajiban mereka, bisa saja diberhentikan. Tapi kalau mereka yang setiap hari datang dan masuk kantor serta bekerja, sebaiknya tidak diberhentikan,” tutupnya. (jun)
