BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Tiga orang komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, yakni Ketua KPU Sulut Yessy Momongan, beserta dua komisioner lainnya, dalam hal ini Dr Ardilles Mewoh dan Zulkifli Golonggom SPd.I, mendatangi KPU Kotamobagu, Minggu (28/01/2018) siang tadi.
Kedatangan tiga komisioner KPU Sulut itu sendiri, menurut Ketua KPU Kotamobagu Nova Tamon ST, dilakukan dalam rangka evaluasi tahap pertama pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh sekitar 241 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang ada di daerah itu. “Selain evaluasi, kita juga menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) bersama dengan seluruh PPK dan PPS, yang dalam Rakor tersebut, ketiga komisioner KPU Sulut, memberikan arahan langsung ke mereka,” ujar Nova.
Dalam kesempatan tersebut, komisioner KPU Sulut Zulkifli Golonggom, mengatakan kalau proses evaluasi coklit harus dilakukan secara berjenjang dari tingkat PPDP hingga ke KPU. “PPS harus melakukan evaluasi terhadap kerja PPDP dalam coklit, dimana hasil evaluasi tersebut dilaporkan ke PPK, dan PPK meneruskan ke KPU,” ujar Zulkifli,
Sementara itu, Ketua KPU Sulut Yessy Momongan STh, dalam kesempatan tersebut mengingatkan pentingnya peran serta PPDP, PPS dan PPK dalam pelaksanaan Pilwako. “Kesuksesan Pilwako Kotamobagu bukan terletak pada KPU saja, tapi kerja-kerja PPS dan PPK sebagai ujung tombak pelayanan menjadi factor penentu,” tambah Yessy.
Ardilles sendiri dalam kesempatan itu, mengingatkan kepada seluruh PPK dan PPS untuk tetap menjunjung tinggi independensi, kredibilitas serta intergaritas dalam melaksanakan tugas. “Selain itu persoalan administrasi dan kecermatan dalam melakukan kerja-kerja pelayanan ke pemilih, harus diperkuat,” tutur Ardilles.
