BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Kematian RD alias Ipal, dan dugaan penganiayaan yang dialami oleh ZD alian Inal selama dalam tahanan Polres Bolmong, sebagai tersangka pembunuhan Aiptu Joko Suswanto, terus mendapatkan sorotan elemen masyarakat, khususnya di Bolmong Utara. Terbukti, Jumat (09/01/2015) siang ini, sejumlah organisasi yang mengatas namakan Gerakan Peduli HAM (Gape-HAM), menggelar aksi demonstrasi, menuntut pengusutan tuntas terhadap perilaku oknum polisi di Polres Bolmong, yang menyebabkan RD alis ipal merenggang nyawa, dan adiknya inal mengalami luka di sekujur tubuh, akibat penganiayaan.
“Kami minta agar kasus kematian RD dan dugaan penganiayaan terhadap ZD diusut tuntas. Jangan sampai kasus ini dibiarkan begitu saja,” tegas Kordinator Lapangan (Korlap) aksi tersebut, Agus Haydemans.
Selain itu, aksi yang diikuti oleh beberapa ormas diantaranya, HMI, KPMIBU, KNPI, BKPRMI, ANSOR dan bererapa OKP lainnya ini, menuntut agar pihak kepolisian, segera menertibkan kendaraan sepeda motor yang berknalpot di luar standard.
“Jangan lupa juga pengawasan dan penertiban terhadap peredaran miras dilakukan dengan ketat dan tegas. Sebab. Itu merupakan pemicu tindak kriminal di daerah ini,” tegasnya.
Amatan beritatotabuan.com, setelah menggelar aksi di Polsek Kaidipang, para demonstran itu, melanjutkan aksinya kekantor DPRD Bolmong Utara. Hingga berita ini di turunkan, masih terjadi rapat dengar pendapat antara kelompok massa itu, di ruangan Komisi I DPRD Bolmong Utara. (octav singal/jun)