BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu Ir Hi Sande Dodo MT, mewakili Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Senin (12/04/2021) pagi tadi, melaunching kartu parkir berlangganan sebagai salah satu terobosan dari Dinas Perhubungan (Doshub) Kota Kotamobagu dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Sekda Kotamobagu ditegaskan, kalau kegiatan tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah, dalam meningkatkan kemampuan pembiayaan daerah. “Di era sekarang ini, salah satu indikator utama yang digunakan untuk dapat mengukur kemampuan suatu daerah dalam melanjutkan otonomisasi, adalah adanya tingkat kemampuan daerah dalam hal penyerapan atau kemampuan pembiayaan agar pemerintah daerah dapat melaksanakan fungsinya secara efektif dan efisien dalam rangka pelayanan umum Kepada seluruh masyarakat,” ucapnya.
Upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah itu, dikatakan olehnya enjadi hal yang sangat penting, serta harus menjadi perhatian bersama, sebab pendapatan daerah yang bersumber dari pajak daerah dan daerah juga menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Dalam konteks yang demikian ini maka tentunya, daerah juga mengoptimalkan potensi yang dimiliki, termasuk pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah, karena itu pendapatan daerah termasuk bersumber dari retribusi perparkiran tentunya menjadi hal yang sangat penting karena merupakan salah satu sumber pendapatan bagi pemerintah daerah Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Dengan dasar tersebut, dituturkan kalau penggunaan kartu parkir berlangganan merupakan salah satu upaya pemerintah daerah, untuk bisa terus meningkatkan PAD. “Sehubungan dengan hal tersebut, maka tentunya kegiatan launching kartu parkir berlangganan bagi kendaraan dinas ada pagi hari ini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah secara efektif efisien dan akuntabel khususnya Pendapatan asli daerah yangbersumber dari retribusi perparkiran,’ tuturnya. (jun)
