Wali Kota Waris Tholib Hadiri Pelantikan PPS se Tanjung Balai Untuk Pemilu 2024
BERITATOTABUAN.COM, TANJUNGBALAI- Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib S.Ag, MM menghadiri Pelantikan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih untuk Pemilihan Umum tahun 2024, di Raja Bahagia Resto, Jalan Arteri, Selasa (24/01/2023) kemarin.
Acara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungbalai Juga Turut dihadiri Oleh
Ketua Bawaslu Tanjungbalai Dedy Hendrawan, dihadiri pula unsur Forkopimda, Staf Ahli bidang ekonomi dan pembangunan Nefri Siregar, Camat dan Lurah serta anggota PPK.
Dalam Acara tersebut ada orang 93 orang Yang dilantik langsung Oleh Ketua KPU Kota Tanjungbalai Luhut Parlinggoman dan Disaksikan Langsung Oleh Para Pimpinan Bawaslu Tanjungbalai
Wali Kota Tanjungbalai , “Waris menyampaikan pemilihan umum tahun 2024 merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk 5 tahun kedepan. Untuk itu pemilihan umum harus berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan”.
“Kesusksesan prosedural dapat dilihat apabila tahapan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan, adanya dukungan anggaran, logistik, badan penyelenggara serta peraturan perundang-undangan sebagai landasan regulasi pelaksanaan pemilu itu sendiri,” jelasnya
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh penyelenggara pemilu tahun 2024 di Kota Tanjungbalai bahwa dalam menyelenggarakan pemilu tersebut kita terikat dan wajib mematuhi kode etik sebagaimana tertuang dalam pasal 456 dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan umum, serta peraturan bersama KPU dan dewan kehormatan penyelenggara pemilu Nomor 13 tahun 2012, Nomor 11 tahun 2012, Nomor 1 tahun 2012 tentang kode etik penyelenggara pemilu”, tambah Waris
“Pesan saya kepada seluruh anggota PPS yang baru dilantik bekerjalah profesional jangan berpihak kemana mana termasuk kepada saya. Jangan mau dipengaruhi karena dampaknya pada diri kita nanti, jaga kekompakan sesama Anggota PPS karena jika Anggota PPS ini tidak solid inilah celah masuknya pengaruh dari luar untuk mempengaruhi keputusan- keputusan di luar dari ketentuan yang berlaku yang ujungnya berdampak pada kita Semua, tandasnya.(Rio Rizki)
