BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU—Walikota Kotamobagu, Ir Tatong Bara, Kamis (09/04/2015) pagi tadi, membuka pelaksanaan temu koordinasi dan rapat kerja teknis (Rakernis) Pembangunan Kelautan dan Perikanan se – Propinsi Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan bahwa, sektor Kelautan dan Perikanan mempunyai peran penting dalam menopang pembangunan kelautan dan perikanan, disamping ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
“Pembudidayaan ikan, pengolahan hasil perikanan dan pemasaran hasil perikanan, juga secara langsung telah menopang pencapaian beberapa tujuan dan sasaran pembangunan di daerah,” ujar Tatong.
Tatong pun mengatakan, dengan luas potensi kolam yang mencapai 350 hektar, maka sektor perikanan budidaya di wilayah Kota Kotamobagu, merupakan salah satu potensi yang sangat menjanjikan, seperti yang terlihat pada tahun 2014 lalu, dimana produksi perikanan budidaya di Kotamobagu, mencapai 498,77 Ton.
“Dengan luas potensi kolam yang mencapai 350 hektar, maka sektor perikanan budidaya di wilayah kota kotamobagu, merupakan salah satu potensi yang sangat menjanjikan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu di Kotamobagu ini, selain pengembangan ikan air tawar, jenis ikan nila dan ikan mas, Pemerintah Kota Kotamobagu juga berharap agar kedepan nanti, potensi pengembangan ikan hias di daerah ini, juga dapat dijadikan sebagai salah satu skala prioritas, dalam pembangunan bidang perikanan.
“Dengan adanya sarana dan prasarana yang dimiliki kota kotamobagu berupa fasilitas pasar benih ikan, maka Kotamobagu juga sangat layak untuk pengembangan ikan hias,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bobakidan – Hotel Tamasya Kotamobagu tersebut, juga dihadiri oleh unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) dan para kepala dinas Perikanan dan Kelautan se – Propinsi Sulawesi Utara. (jun)