Dani Mokoginta SH
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sikap Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kotamobagu, Drs Abdul Rahman Mopobela, yang diduga telah mengusir salah seorang warga, yakni Mama Dedi, saat masuk ke ruangannya dengan maksud mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), mendapatkan kecaman dari anggota Komisi I DPRD Kota Kotamobagu, Dani Iqbal Mokoginta SH.
Ditemui beritatotabuan.com, Dani mengatakan tidak seharusnya seorang pejabat bersikap seperti itu.
“Ini sangat disayangkan, sebab sebagai seorang pejabat seharusnya dia harus bisa menjaga etika, dan sopan santun,” ujar Dani.
Dani pun mengingatkan, kalau para pejabat termasuk dirinya sebagai anggota DPRD, bisa menikmati seluruh fasilitas atas hasil dari rakyat.
“Semua bersumber dari masyarakat, semua fasilitas termasuk gaji, berasal dari pajak rakyat. Maka sudahselayaknya kita memposisikan rakyat sebagai raja yang harus dilayani,” tambahnya.
Dirinya pun meminta agar Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, mengevaluasi kinerja Kepala Discapilduk Kotamobagu itu.
“Walikota harus mengevaluasi kinerja pejabat seperti itu. Sebab, ini sangat berpengaruh pada citra pemerintahan yang mengedepankan pelayanan ke masyarakat,” tegasnya.
Soal rencana pemanggilan terhadap Kepala Discapilduk Kotamobagu, Dani mengatakan akan dibicarakan dirinya dengan internal komisi.
“Kemungkinan besar akan kami panggil, tapi nanti akan kami bicarakan terlebih dahulu di tingkatakan internal komisi. Sebab, keluhan ini sudah kesekian kali masuk kepada kami dari masyarakat,” tutupnya. (jun)
