Walikota Hadiri Penutupan Kegiatan Validasi dan Verivikasi Data P3D

ADVETORIAL

Walikota bersama Wagub Sulut saat menutup kegiatan verivikasi dan validasi P3D SMA dan SMK se Sulut
       Walikota bersama Wagub Sulut saat menutup kegiatan verivikasi dan validasi P3D SMA dan SMK se Sulut

Penutupan kegiatan Validasi dan Verifikasi Data Personil,Prasarana,Penganggaran dan Dokumen (P3D) SMA/SMK se-Sulut, Rabu (23/03/2016) kemarin, dihadiri langsung oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara.

Walikota saat memberikan sambutan dalam acara penutupan verivikasi dan validasi P3D SMA dan SMK se Sulut
     Walikota saat memberikan sambutan dalam acara penutupan verivikasi dan validasi P3D SMA dan SMK se Sulut

Dalam acara yang digelar di Sutan Raja Hotel Kotamobagu tersebut, Tatong mendampingi langsung Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandou yang didaulat untuk menutup langsung kegiatan yang digelar oleh seluruh SMA dan SMK se Sulut tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou mengingatkan agar seluruh peserta kegiatan pada pelaksanaan ujian nasional nanti bisa digelar dengan jujur dan penuh intergritas.

 

 

Walikota bersama Wakil Gubernur Sulut saat memberikan penyampaian pada penutupan verivikasi dan validasi P3D SMA dan SMK se Sulut
Walikota bersama Wakil Gubernur Sulut saat memberikan penyampaian pada penutupan verivikasi dan validasi P3D SMA dan SMK se Sulut

“Jangan ada rekayasa dan manipulasi dalam penyelenggaraan UN nanti. Sebab itu adalah sebuah pelanggaran aturan yang memiliki konsekuensi yang tinggi,” ujar Steven.

Terinformasi sebelum menutup kegiatan tersebut, Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara mengajak Wagub Sulut untuk meninjau langsung beberapa sekolah yakni SMK Cokroaminoto Kotamobagu dan juga SMU Negeri 4 Kotamobagu.

Walikota bersama Wagub Sulut saat mengunjungi salah satu sekolah di Kotamobagu
                          Walikota bersama Wagub Sulut saat mengunjungi salah satu sekolah di Kotamobagu

“Dalam kunjungan itu Wagub melihat langsung sarana dan prasarana yang dimiliki oleh dua sekolah tersebut. Hal ini penting, agar apa yang menjadi kekurangan tentunya bisa diharapnkan bisa diakomodir oleh Pemprov Sulut,” imbuh Tatong. (adv/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.