BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Dorongan sejumlah warga Kabupaten Bolmong Timur, terhadap pejabat bupati daerah itu, Rudi Mokoginta untuk bisa menjadi pejabat Gubernur Bolaang Mongondow Raya (BMR) saat daerah tersebut dimekarkan, menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), disambut antusias oleh kelompok mahasiswa marhaen, dalam hal ini GMNI.
Ketua Korda GMNI Sulut, Clance Teddy bahkan mengatakan kalau pengalaman Rudi sebagai seorang birokrat muda, menjadi indikator kuat kelayakan Rudi memegang jabatan tersebut.
“Beliau sudah malang melintang dalam dunia birokrasi murni. Tanpa tersentuh kepentingan politik. Ini jadi indikator kalau profesionalitas bung Rudi layak diapresiasi dengan memberikan amanah sebagai pejabat Gubernur BMR nanti,” ucap Clance.
Tidak hanya itu, dikatakan Clance kalau Rudi merupakan sosok birokrat muda yang paripurna dalam hal pengelolaan pemerintahan.
“Beliau pernah menjadi Sekda di Boltim, lantas kemudian dipercayakan jadi Kepala Perwakilan daerah perbatasan di Sulut. Setelah itu dirinya dipercayakan jadi Kepala BPMD Sulut, dan kemudian dilantik menjadi Pejabat Bupati Boltim. Ini menunjukkan kalau bung Rudi merupakan sosok yang sempurna dalam mengelola pemerintahan,” tambahnya.
Soal Siswa Rahmat Mokodongan (SRM) yang saat ini juga tengah digadang-gadang menjadi calon PJs Gubernur BMR. Clance tidak menampik kehebatan SRM.
“SRM adalah birokrat senior yang juga sudah matang dalam hal pengelolaan pemerintahan. Namun, alangkah baiknya jika sebuah daerah otonom baru diisi oeh birokrat muda yang enerjik seperti bung Rudi. Sebab, tidak bisa dipungkiri daerah baru membutuhkan tenaga yang lincah dan mahir dalam melakukan pengelolaan pemerintahan,” tutupnya. (jun)
