BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Petani di Kota Kotamobagu menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola potensi hasil pertanian mereka, termasuk kakao, kopi, pala, jagung, dan berbagai komoditas lainnya.
Masalah yang sering muncul tidak hanya berasal dari serangan hama dan penyakit tanaman, tetapi juga dari fluktuasi harga yang seringkali tidak sesuai dengan harapan petani.
Kesulitan dalam menjaga kestabilan harga ini berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani.
Sebagai pasangan unggulan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kotamobagu 2024, dr Weny Gaib dan Rendy Virgiawan Mangkat hadir dengan memberikan solusi kongkrit atas persoalan yang dihadapi petani.
Pasangan yang dikenal luas dengan julukan The Winner, membawa program inovatif dalam menyelesaikan persoalan pertanian dan menjadi harapan petani untuk meningkatkan kesejahteraan.
The Winner, menghadirkan program pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sentra Tani, yang akan berfungsi sebagai jembatan penghubung antara petani, pasar, dan pemerintah.
Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan perdagangan hasil pertanian dengan menciptakan sistem yang lebih stabil dan menguntungkan bagi para petani.
BUMD Sentra Tani akan fokus pada perdagangan hasil-hasil pertanian dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi petani, termasuk menjaga kestabilan harga dan meningkatkan akses pasar.
Setidaknya terdapat 5 fokus utama dari program BUMD Sentra Tani, yakni sebagai berikut:
1. Sebagai Penjaga Kestabilan Harga ; BUMD Sentra Tani Kota Kotamobagu bisa menjadi pembeli utama di saat harga-harga hasil Petanian jatuh dengan strategi disimpan di Gudang menunggu harga stabil untuk dijual Kembali, atau memperpendek rantai Pemasaran dengan membuka jalur distribusi dengan pihak luar daerah Kota Kotamobagu.
2. Membuka Jaringan Pemasaran ; BUMD Sentra Tani bisa membuka jaringan pemasaran dalam skala yang lebih luas dengan membangun kerja sama dengan BUMD yang ada di daerah lain, selain itu pemanfaatan kanal Digital yang tersedia dan E-Commerce untuk menjangkau pasaran yang lebih luas.
3. Menyediakan Mesin pengering : Ketersedian mesin pengering menjadi kebutuhan utama dalam menjaga kualitas dari hasil pangan untuk disimpan di Gudang dan tidak bergantung pada kondisi cuaca untuk mengeringkan komoditi hasil pertanian seperti Kakao, Kopi, Pala, Jagung dan Komoditi lainnya.
4. Membangun Kemitraan Dengan Petani Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) : Kemitraan dengan BUMDes yang ada di 15 Desa di Kota Kotamobagu sebagai Langkah untuk mempermudah rantai Pemasaran dan antara BUMD dan Petani serta dapat mengontrol apa saja yang menjadi kebutuhan Petani seperti Pupuk, dan Obat-obatan untuk meningkatkan produktifitas hasil Pertanian
5. Menyediakan Data Informasi Harga Pasar : Sebagai jasa layanan dari BUMD Sentra Tani untuk terus menginformasikan perkembangan harga Komoditi hasil Pertanian di Kota Kotamobagu dan Daerah lainnya agar Petani bisa menjual dengan harga yang layak.
Dengan adanya badan usaha ini, diharapkan akan tercipta ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Kotamobagu, sebagaimana komitmen The Winner.(*)