Kotamobagu, BT – Legislator Bolmong Yusra Alhabsyi mengajak kepada seluruh anggota legislatif (Aleg) se Sulawesi Utara (Sulut), untuk menyikapi keluhan masyarakat soal pemadaman lampu oleh PLN.
“Persoalan ini menyangkut hajat hidup masyarakat. Ini perlu kita sikapi sebagai bentuk pertanggung jawaban kita selaku wakil rakyat,” ujar Yusra disela-sela demonstrasi bersama dengan HMI Cabang Bolmong Raya, dan beberapa orang legislator dari DPRD Kotamobagu dan Bolmong, Senin (06/09/2014) kemarin.
Ketua DPC PKB Bolmong ini pun mendesak kepada pihak PLN, agar segera menyelesaikan persoalan ini.
“Kalau tidak ditindak lanjuti dengan serius, maka bisa saja ini akan menbimbulkan hal yang sifatnya anarkis,” tambahnya.
Ketua DPC PKB Bolmong ini juga meminta agar pihak PLN harus melakukan evaluasi atas kinerja serta pelayanan mereka kepada pelanggan selama ini. “Kalau tidak mampu maka tinggalkan apa yang disebut monopoli urusan pelistrikan. Kepala PLN pusat dan menteri BUMN kalau tidak mampu maka diminta untuk mudur” kata Ucan sapaan akrab Yusra.
Selain itu Ia berharap kepada pemerinta pusat agar mengahiri urusan ini. “Karena kalau tidak saya yakin siapapun yang nantinya akan menjadi kepala PLN jika ini tidak akan disikapi ini akan bekelanjutan, dan akan merugikasn rakyat yang ada di Sulut khususnya di Bolaang Mongondow Raya,” tandasnya. (jun)