BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Presedium Majelis Syuro Organisasi (MSO), dr. H. Zainnudin Wumu, SpB., FINACS menyebutkan rekonsiliasi pelajar muslim dalam kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang digelar Badan Tadzkir Akbar (BTA) Sulawesi Utara (Sulut) pada 30-31 Juli 2022 merupakan bentuk perhatian BTA terhadap kondisi pelajar saat ini.
Pemerintah dibawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat ini terus mengembangkan pendidikan. Dengan program digitalisasi sekolah serta program lainnya untuk membuat mutu pendidikan terus meningkat ditengah kondisi pasca pandemi.
“Masih banyak kondisi sosial yang terjadi ditengah pelajar saat ini, tawuran antar pelajar, isu bullying, pelajar kekurangan wadah untuk mengembangkan potensi pelajar, serta kemajuan mutu demi menjawab tantangan zaman, ” ungkap Zen Wumu sapaan akrab dokter spesialis bedah ini.
Dalam Rakerwil tersebut para pelajar muslim yang tergabung dalam Kepengurusan BTA membahas program-program kerja yang dapat membantu meningkatkan potensi pelajar agar lebih kreatif, inovasi dan memiliki jiwa spiritual yang kokoh.
“Gerakan BTA kedepan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam visi yang sama yaitu meningkatkan kualitas generasi muda. Karena pelajar saat ini adalah pemimpin masa depan yang harus dipersiapkan sejak dini, untuk itu BTA dan pelajar muslim siap menjawab tantangan zaman yang terus berkembang , ” Ungkap alumni Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kepada awak media.
Sementara itu, BTA Cabang Manado sebagai tuan rumah sangat berterimah kasih kepada seluruh Cabang-Cabang BTA yang telah hadir dalam menyukseskan kegiatan Pelantikan Serentak dan Rakerwil Pelajar Muslim Se-Sulut ini.
“Gerakan pelajar harus di bangkitkan kembali karena itu kami sangat merespon baik saat ditunjuk sebagai tuan rumah dan berhasil menghadirkan Cabang Minahasa Utara, Minahasa dan Kota Kotamobagu,” Ungkap Ketua BTA Cabang Manado, Dzaky Faqilla.
Mengusung tema “Pelajar Muslim Sulut, Pelajar Salut (Smart AmazingAmazing Loyal Utility & On Top) ” Merupaka perwujudan BTA ingin pelajar muslim terkhusus yang terhimpun di BTA menjadi acuan pelajar muslim di daerah-daerah lain bahwa dengan silahturahmi kita bisa berjuang bersama.
“Motto Berdakwah Menjalin Ukhuwah yang dimiliki BTA adalah bagian dari arus perjuangan pelajar muslim untuk bersama-sama menjadi generasi yang bisa menjawab tantangan zaman yang terus berkembang, ” Ungkap Dzaky yang saat ini tercatat sebagai pelajar di Man Model Manado.
Reporter : Junaidi Amra