Meski iPhone dibuat oleh Apple, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, namun komponennya kebanyakan dibuat di belahan dunia yang lain, yaitu Asia. Pesanan komponen iPhone tersebut kabarnya bisa menggenjot laju perekonomian di negara-negara tempat komponen itu dibuat.
Menurut laporan The Wall Street Journal, produksi komponen iPhone itu meningkatkan laju perekonomian Asia sebanyak 8,6%.
Itu berdasarkan kalkulasi yang dilakukan oleh sejumlah analis, dan pihak pemerintah. Misalnya di Jepang, pihak pemerintahnya memperkirakan bahwa pesanan komponen dari Apple itu meningkatkan jumlah ekspor barang elektronik mereka sebanyak 5%.
Adapun komponen-komponen iPhone 5S yang dibuat di negara-negara Asia antara lain adalah, layarnya yang dibuat dan diproduksi oleh Sharp dan LG Display, berlokasi di Jepang dan Korea Selatan, sedangkan lensa kamera dibuat di Taiwan oleh Largan Precision.
Selain itu, prosesornya dibuat di Korea Selatan oleh Samsung, dan casing belakang iPhone 5S dibuat di Taiwan oleh Catcher Technology. Semua komponen itu dirakit oleh Foxconn, yang berlokasi di Taiwan.
Analis Credit Suisse, Randy Abrams, memperkirakan kalau produksi iPhone bisa memberikan pemasukan sebesar USD 17,9 miliar hingga 26,9 miliar bagi perusahaan yang berlokasi di Taiwan.
Ia juga memprediksikan bahwa Apple membayar perusahaan-perusahaan itu sekitar USD 100-150 per iPhone untuk produksi komponen dan perakitannya.
Sumber: detik.com