BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Meski baru dilantik namun pengurus Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) Bolaang Mongondow dan slot thailand rupanya langsung bergeliat menggelar sejumlah iven dalam rangka memperkenalkan kepada khalayak kehadiran organisasi yang saat ini berpusat di Jakarta tersebut. Sabtu (22/12/2018) pagi hingga sore tadi, pengurus PPAKN Bolmong sukses menggelar ‘Tinju’ Ayam Bangkok yang melibatkan seluruh penghobi ayam seanteero Sulawesi Utara dan Gorontalo. “Kami tidak menyangka, antusias para pengoleksi dan penghobi ayam bangkok dengan acara yang digelar ini rupanya begitu besar. Mereka banyak yang berasal dari wilayah Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bitung, Tomohon, Bahkan, ada dari Gorontalo jauh-jauh datang ke tempat ini, hanya untuk mengikuti iven ini,” ucap Ketua Panitia kegiatan tersebut, Konni Balamba kepada beritatotabuan.com,
Konni dalam kesempatan tersebut menegaskan kalau iven tersebut digelar mereka dengan resmi, dengan berkordinasi bersama pihak kepolisian maupun aparat TNI. “Ini iven kontes ‘tinju’ ayam, tanpa ada ssedikitpun unsur perjudian di dalamnya. Kita hanya ingin memperkenalkan iven ini ke masyarakat, agar stigma atau pandangan orang bahwa pengoleksi ayam bangkok itu identik dengan penjudi, bisa terkikis secara perlahan,” jelasnya.
Konni menambahkan, dalam iven tersebut pihaknya menyediakan sejumlah hadia, dari televisi hingga handphone android bagi para pemenang. “Selain itu ada juga trophy dan piagam penghargaan atas nama lembaga PPAKN. Dimana, piagam itu tentu menjadi pertanda kalau ayam yang dikoleksi mereka memang benar-benar pernah mengikuti kontes seperti ini,” tambahnya.
Konni pun mengatakan kalau pihaknya akan terus menggelaar iven-iven slot thailand serupa di wilayah Bolaang Mongondow kedepan. “Kita saat ini sementara menyusun iven serupa dengan hadiah yang lebih besar lagi. Mungkin bisa berupa moil,” tuturnya.
Ditanya apakah ada uang pembinaan yang diberikan kepada para peserta yang berhasil menjuarai iven tersebut, Konni dengan tegas menjawab tidak. “Sudah dikatakan dari awal tidak ada unsur judi sama sekali dan berbau uang. Makanya, yang diberikan dalam kontes ini hanya berupa barang, tidak ada uang sama sekali,” tandasnya. (mg1)