Hari Pertama Safari Ramadhan, Ini Pesan Bupati Asahan
Beritatotabuan.com, Asahan : Pemerintah Kabupaten Asahan melaksanakan Safari Ramadhan ke 204 Masjid dan Musholla di 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan. Pelaksanaan Safari ini dimulai selama 4 hari sejak tanggal 28-31 Maret 2023 dan dimulai usai Sholat Isya dan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid dan Musholla yang telah ditentukan.
Di hari pertama pelaksanaan safari, tepatnya Selasa (28/03/2023), Pemerintah Kabupaten Asahan mengunjungi 50 Masjid/Musholla di beberapa Kecamatan. Untuk Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama tim di hari pertama mengunjungi Masjid Al-Muhsinin Dusun V Desa Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam.
Bupati Asahan pada pidatonya mengatakan, setiap tahunnya pada Bulan Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Asahan secara rutin melakukan kunjungan Tim Safari Ramadhan ke setiap Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Asahan. “Keberadaan rombongan Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Asahan ditengah bapak/ibu sekalian merupakan upaya untuk memupuk jalinan silaturahmi, antara Pemerintah (umaro) dengan ulama dan umat (masyarakat)”, ujar Bupati.
Kegiatan ini juga merupakan langkah untuk membangun ukhuwah Islamiyah, sehingga diharapkan dapat terbangun hubungan yang harmonis antara umaro, ulama dan umat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Asahan sangat berharap agar pada Bulan Ramadahan kali ini bisa menjadi ajang perbaikan bagi kita semua sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, dan pada Bulan Ramadhan ini pula menjadi jembatan silaturahmi untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan masyarakat untuk meningkatkan kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat.
Dalam Safafi Ramadhan ini para ustadz menyampaikan makna dari Ibadah Puasa pada Bulan Ramadhan serta mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak ibadah di Bulan yang penuh berkah ini. Kegiatan ini dirangkai dengan pemberian souvenir dan uang tunai kepada BKM Masjid/Musholla yang dikunjungi Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Asahan 1444 H/2023 M dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa.(Azhar)
