BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Meski menelan biaya sebesar Rp 269.595.720, namun, pihak rekanan / kontraktor dinilai tetap saja melakukan pemasangan kusen bekas pada proyek rehabilitasi puskesmas pembantu di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman.
Phak Dinas Kabupaten Asahan disinyalir kuat tutup mata dan terkesan merestui proses pengerjaan proyek yang bersumber dari dana DAK tahun 2024 yang dilakukan oleh pihak rekanan tersebut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pekerja proyek dari CV Pante Barat tetap saja melakukan pemasangan kusen bekas pada beberapa sisi bangunan tersebut.
Saat dikonfirmasi, sejumlah para peserta mengaku jika pemasangan kusen bekas tersebut karena arahan / suruhan dari pihak rekanan/kontraktor CV Pante Barat.
“Kami disini hanya sebatas pekerja bang, pemasangan kusen bekas itu atas suruhan dari pihak rekanan/kontraktor CV Pante Barat melalui kepercayaannya bang,” ucap sejumlah pekerja saat ditemui pada beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan dr Hari Sapna melalui Sekretaris, Purwanto saat dikonfirmasi tidak dapat berkomentar banyak terkait hal itu.
“Wa alaikum salam, nanti saya teruskan ke PPTK fisik nya,” tulis Purwanto melalui via aplikasi WhatsApp.
Terpisah, pihak rekanan / kontraktor CV Pante Barat belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut.
(DEDDY)
