BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Selain diduga berbayar, kegiatan Bimtek terhadap guru juga dilaksanakan oleh pihak panitia di ruangan aula UPTD SMPN 1 Kisaran dan UPTD SMPN 1 Pulau Rakyat, Senin (9/9) lalu.
Berdasarkan informasi dari sejumlah oknum guru yang identitasnya minta dirahasiakan mengatakan para peserta yang mengikuti kegiatan bimtek tersebut dikenakan biaya sebesar Rp 1 juta.
“Untuk mengikuti kegiatan bimtek itu bang, para peserta juga dikenakan biaya sebesar Rp 1 juta,”jelas mereka melalui via telepon seluler
Mereka mengaku hadir pada kegiatan bimtek tersebut berdasarkan adanya surat undangan yang ditujukan kepada pihak sekolah.
“Berdasarkan undangan tersebut, kami diutus untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut bang,” ucapnya.
Pada bimtek tersebut, lanjut mereka, pihak yayasan Surya Nusa Cendikia yang menghandle seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
“Berdasarkan pantauan ya bang, pihak yayasan lah yang menghandle kegiatan itu, mulai dari proses registrasi, pemberian atk dan bahan materi, penyediaan konsumsi sampai dengan menyediakan sertifikat,” ucap mereka.
Saat dikonfirmasi, pihak panitia dari yayasan Surya Nusa Cendikia terkesan enggan berkomentar banyak terkait kegiatan bimtek tersebut.
“Maaf bang, kita tidak bisa memberikan keterangan, jika ingin informasi, silahkan saja untuk menghubungi pihak MKKS,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Asahan melalui Kabid Pembinaan SMP, Mursaid menjelaskan bahwa kegiatan bimtek tersebut diselenggarakan oleh MKKS.
“Silahkan saja adinda untuk bertemu dengan pihak MKKS,” jawabnya melalui via aplikasi WhatsApp.
(DEDDY)
