BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Wakil Bupati Asahan secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi Tailor Made Training dan melepas calon pekerja Migran Indonesia asal Asahan yang akan berangkat ke Jepang di aula rumah dinas Bupati Asahan, Rabu (29/11).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Dra. Meilina Siregar, M. Si mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi angkatan kerja serta kualitas dan produktivitas angka kerja.
“Disamping itu juga untuk memberikan bantuan peralatan dan permodalan kepada peserta pelatihan agar dapat diberdayakan menjadi wirausaha yang mandiri serta memberdayakan LPK yang sudah mempunyai kompetensi di Kabupaten Asahan,” jelas Meilina.
Pelatihan tailor made training, lanjut nya, sebanyak 320 peserta yang terdiri dari kategori kejuruan menjahit pakaian wanita dewasa sebanyak 80 orang, kejuruan menjahit sesuai style sebanyak 48 orang.
“Selain itu, kejuruan tata kecantikan rambut 32 orang, kejuruan commercial cookery 32 orang, kejuruan teknisi telepon seluler perangkat keras 16 orang, kejuruan bakery 16 orang, kejuruan tata kecantikan wajah 16, kejuruan make up artist 16 orang, kejuruan tata rias pengantin melayu 16 orang, kejuruan rias gaun panjang 16 orang, kejuruan operator komputer 16 orang dan pengolahan sampah organik 16 orang,” ucapnya.
Bupati Asahan melalui Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin S. Sos M. Si mengucapkan terimakasih kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BBPVP ) Medan dan Baznas Kabupaten Asahan karena telah menyelenggarakan pelatihan tersebut.
Tailor made training, lanjut Wakil Bupati Asahan, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja.
“Konsep pelatihan tersebut dilakukan atas dasar kesepakatan kerjasama. Pemerintah Kabupaten Asahan sangat menyambut baik kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mempersiapkan dalam memasuki dunia kerja,” ucap Wakil Bupati Asahan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Asahan juga melepas para calon pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Kabupaten Asahan untuk berangkat kerja ke Jepang .
(DEDDY)
