BERITATOTABUAN.COM, ASAHAN.
Management PT Padasa Enam Utama Kebun Teluk Dalam, Kabupaten Asahan diduga tidak memahami undang – undang kelistrikan.
Hal tersebut dikarenakan sejumlah pos security di kawasan perkebunan PT Padasa Enam Utama Kebun Teluk Dalam menggunakan arus listrik tanpa memiliki meteran kWh sebagaimana mestinya.
Berdasarkan amatan wartawan di lokasi, sejumlah pos security di kawasan perkebunan PT Padasa Enam Utama Kebun Teluk Dalam tidak dilengkapi dengan meteran kWh listrik.
Selain itu, kabel yang berada di sejumlah pos security PT Padasa Enam Utama Kebun Teluk Dalam tersebut tampak tersambung ke tiang dan kabel listrik PLN.
“Lihat aja bang, percuma aja perusahaan perkebunan nya besar, tapi, sejumlah pos security nya tidak memiliki meteran kWh listrik,” ucap sejumlah warga sekitar yang identitasnya minta dirahasiakan, Kamis (17/10).
Mereka berharap kepada pihak PLN agar segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung terhadap sejumlah pos security PT Padasa Enam Utama Kebun Teluk Dalam yang tidak memiliki meteran kWh listrik.
“Selain itu, tertibkan juga kabel – kabel yang berada di atas pos security itu, karena kabelnya tampak menyambung ke kabel dan tiang PLN,” harap mereka
Humas PT Padasa Enam Utama Kebun Teluk Dalam, Rizal saat dikonfirmasi membenarkan jika sejumlah pos security tidak dilengkapi dengan meteran kWh listrik.
“Penerangan di sejumlah pos security kita tersebut berasal dari sambungan arus listrik dari rumah warga bang. Kita juga membantu pembayaran arus listrik nya kepada mereka,” jelasnya melalui via telepon seluler.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah wartawan karena telah memberikan informasi terkait persoalan tersebut.
“Ok bang…tks infonya…akan kami cek bang 🙏🙏,” tulis Rizal melalui via aplikasi WhatsApp.
(DEDDY)
