BERITATOTABUAN.COM, EKONOMI – Munculnya organisasi Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) rupanya menjadi ‘angin segar’ bagi mereka yang hobi memelihara maupun mengembangkan peternakan ayam bangkok khususnya di wilayah Bolaang Mongondow Raya. Pasalnya, menurut salah satu pengurus PPAKN Kabupaten Bolaang Mongondow, Dedy Setiawan Dolot Peternakan Ayam Bangkok saat ini bisa dijadikan salah satu potensi ekonomi kerakyatan. “Jadi bukan hanya ayam biasa atau ayam pedaging saja yang bisa diternakkan. Ayam bangkok pun ketika diseriusi bisa menjadi salah satu potensi untuk mengangkat ekonomi rakyat,” ujar Dedy Dolot
Dikatakan Dedy, harga ayam bangkok di peternakan yang dikembangkan akan melejit ketika ayam-ayam tersebut mampu menjuarai beberapa kontes, yang tentu saja menurutnya jauh dari perjudian. “Bayangkan saja, jika kemudian ayam bangkok milik warga yang diternakkan lantas menjadi juara dalam sebuah kontes ayam. Dimana, hasil trophy maupun peghargaan tersebut dipajang di kandang peternakan miliknya. Tentu ini akan menjadi salah satu tolak ukur harga ayam dari peternakan itu sendiri,” tambahnya.
Meski demikian, Dedy mengatakan kalau saat ini masih agak sulit mengikis pandangan warga, terkait dengan stigma ayam bangkok yang selalu lekat dengan perjudian sabung ayam.
“Memang butuh waktu untuk mengikis pandangan tentang ayam dan judi, tapi kita dari PPAKN Bolmong akan tetap berusaha untuk terus mengikis stigma itu,” tutupya. (mg1/jun)