BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) menggelar silaturahmi sekaligus kuliah umum di Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Jumat, 4 Oktober 2024.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Head of External and Security JRBM, Andreas Saragih, yang juga bertindak sebagai keynote speaker.
Dalam sambutannya, Andreas Saragih menyampaikan terima kasih kepada UDK atas kesempatan yang diberikan kepada JRBM untuk berbagi pengetahuan dengan para mahasiswa.
“Kami sangat berterima kasih kepada UDK yang telah memberi ruang bagi JRBM untuk sharing pengetahuan. Ini merupakan bagian dari program perusahaan kami dalam memberikan edukasi dan wawasan kepada masyarakat, khususnya dunia pendidikan,” ujar Andreas.
Acara kuliah umum ini dibuka langsung oleh Rektor UDK, Dr. Muharto, SPdi, SE, MSi, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada JRBM atas kerjasama yang terjalin. “Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa kami. Kami bersyukur atas kuliah umum ini, yang memberikan wawasan baru tentang industri pertambangan dan peluang kerja di dalamnya,” kata Muharto.
Mengusung tema “Tantangan dan Peluang Kerja di Industri Pertambangan”, kuliah umum tersebut berlangsung di aula kampus UDK, Gedung Ex Kantor Bupati Bolmong dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari semester 1 hingga semester 7.
Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi mengingat pentingnya tema yang diangkat dalam kuliah umum ini. Bertindak sebagai moderator, Dr. Indah Samuel, SE, ME, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor UDK. Selain Andreas Saragih, kuliah umum ini juga menghadirkan pemateri lainnya dari JRBM, yaitu Filep Tulende dan Muhammad Rudi Rumengan.
Mereka memaparkan berbagai materi terkait peluang karier di dunia usaha, dunia profesional, industri, termasuk industri pertambangan serta tantangan yang akan dihadapi para lulusan saat memasuki dunia kerja.
Kuliah umum ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara dunia pendidikan dan industri, namun juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang industri pertambangan, terutama dalam konteks tantangan dan peluang kerja di sektor ini.*(Taher Abds)
