BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Poyowa Kecil, terus mendapat sorotan Anggota DPRD Kota Kotamobagu.
Kini sorotan tersebut datang dari Anggota DPRD Kota Kotamobagu, dari fraksi PDIP, yakni Ir Sande Dodo MT. Mantan Sekda Kota Kotamobagu ini, mendorong agar Pemkot Kotamobagu, dalam pengelolaan sampah di TPA, bisa kembali I mengaktifkan metode sanitary landfill.
Sebab, menurut Sande metode open dumping memiliki dampak yang tidak baik untuk lingkungan, kemudian berdampak pada masyarakat sekitar TPA. “Saya secara pribadi menyarankan agar sistem sanitary landfill dapat kembali difungsikan oleh Pemkot Kotamobagu ke depan,” ungkap Sande.
Dirinya pun mendorong agar Pemkot Kotamobagu harus menyusun rencana aksi untuk mengaktifkan kembali sanitary landfill ini.
“Pada rekomendasi yang kami berikan ke Panitia Khusus (Pansus) LKPJ, sudah kita sampaikan kalau DLH harus meninggalkan sistem open dumping yang tidak ramah lingkungan, dan segera mengembangkan sistem sanitary landfill secara bertahap, sesuai dengan standar pengolahan limbah,” tambahnya. (*)
