BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU –Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi yang ada di Kota Kotamobagu, terus mendapatkan perhatian serius dari DPRD Kota Kotamobagu.
Terbukti, lewat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Kotamobagu, terkait dengan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Kotamobagu untuk tahun anggaran 2024, ikut menyoroti terkait dengan optimalisasi UKM dan koperasi yang ada di daerah itu.
Hal ini menyusul rekomendasi yang diberikan oleh Pansus LKPJ Wali Kota Kotamobagu, yang dibuat oleh DPRD Kota Kotamobagu, kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kotamobagu. Dimana, instansi teknis tersebut diminta untuk lebih memperkuat sektor UMKM dan koperasi, dalam rangka mendorong penguatan perekonomian masyarakat di daerah.
“Kami melihat pelatihan manajemen dan fasilitasi legalitas koperasi harus lebih ditingkatkan lagi kedepan. Dimana, langkah ini dinilai penting untuk memastikan koperasi dapat beroperasi secara optimal, profesional, dan memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ucap anggota DPRD Kota Kotamobagu Shandry Anugrah Hasanudin. (*)