Manado, BERITATOTABUAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado berharap rapat koordinasi (rakor) tahapan pencalonan dan penyusunan visi, misi, dan program bakal calon Walikota Manado dan Wakil Walikota (Wawalkot) Manado sesuai rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang berlangsung pada Jumat (26/7/2024) bisa jadi acuan calon dalam menyusun visi-misi.
“Kita harapkan hal-hal yang sudah kita dengarkan yang sudah dipaparkan oleh pemateri itu bisa menjadi dasar dalam penguatan regulasi,” harap Ketua KPU Manado Ferley Kaparang, pada Jumat (27/2024).
Ferley mengatakan pihaknya menggelar Rakor sejak Kamis (25/7/2024) hingga hari kedua pada Jumat (26/7/2024), hal tersebut dilakukan mengingat penting sebuah visi-misi dari setiap calon Walikota dan calon Wawalkot Manado. Kendati demikian, pihaknya juga tetap berkonsentrasi pada tahapan-tahapan lainnya untuk mensukseskan Pilkada 2024.
“Penyusunan visi-misi ini jadi tahapan yang sangat penting, dan tahapan-tahapan lain yang beririsan dengan pendaftaran calon untuk partai politik Walikota dan Wakil Walikota Manado,” terangnya.
Ferley mencontohkan pengaruh dari visi-misi dari kandidat di Pilkada 2024 sehingga perlu dibahas dalam rakor kali ini. Menurutnya, penyusunan visi-misi yang tepat untuk kebutuhan Manado akan berdampak pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
“Kedua untuk penguatan indeks pembangunan manusia,” terangnya.
Ferley membeberkan visi-misi tidak hanya penting bagi Kandidat Walikota dan Wawalkot Manado. Menurut dia, hal tersebut, penting juga untuk masyarakat, pasalnya dengan adanya visi-misi masyarakat bisa menggambarkan arah masa depan kota Manado yang akan dibangun oleh setiap kandidat.
“Agar supaya hal-hal yang penting bagi masa depan masyarakat Kota Manado itu terwakili oleh visi-misi dari calon yang akan bertarung di Pilkada 2024,” paparnya.