BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Ir Ishak Sugeha ME yakin kalau kebijakan pengurangan tenaga honorer daerah yang dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu, merupakan masukan dan saran dari jajaran birokrat yang ada di pemerintahan tersebut, sehingga membuat Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara tersandera dengan masukan itu,
“Walikota Kotamobagu saya yakin sangat memahami kondisi ini. Sekadar masukan dari saya, janganlah jajaran birokrasi di bawahnya selalu membuat saran bahkan kebijakan yang justru menjadikan walikota tersandera dengan kebijakan tersebut,” ucap Ishak,
Ishak pun yakin kalau kebijakan pengurangan tenaga honorer daerah itu tidak disetujui oleh Walikota.
“Sebagai top leaders exekutif yang notabene merupakan jabatan politik, saya yakin tentu Walikota tidak sependapat dengan kebijakan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap stabilitas politik di daerah,” tegasnya.
Dirinya pun meminta agar pengurangan tenaga honorer tersebut ditunda untuk dilakukan, mengingat anggaran bagi tenaga honorer itu sudah tertata dalam APBD tahun 2016 yang disahkan oleh DPRD Kotamobagu. (jun)
