BERITATOTABUAN.COM – Tokoh muda Aditya Anugrah Moha (ADM) menanggapi secara terbuka video viral di media sosial Facebook, Kamis, 12 Juni 2025. Video tersebut memperlihatkan ADM tengah bersantai dan berjoget bersama sejumlah publik figur di salah satu rumah kopi di Kotamobagu.
Video yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook Lambe Turah Totabuan Ltt, menjadi perbincangan publik usai dibagikan ke grup Facebook Fokus Totabuan oleh akun tersebut.
Dalam keterangannya, Aditya Anugrah Moha menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan acara politik, melainkan bentuk dukungan terhadap komunitas seni lokal serta wadah silaturahmi yang berlangsung dalam suasana akrab dan santai.
“Itu bukan panggung politik. Kami hadir sebagai tamu dalam acara musik yang menampilkan anak-anak daerah. Mereka bagian dari komunitas seni yang selama ini kami dukung dan fasilitasi,” jelas ADM.
ADM sendiri dikenal aktif membina kelompok musik seperti Funklima dan Ruang Tunggu, yang telah berkembang melalui berbagai forum kreatif lokal, termasuk Kopi Cup, sebuah ruang berkesenian yang konsisten memperkuat identitas Kotamobagu sebagai kota jasa dan kota budaya.
“Saya selalu percaya bahwa daerah ini punya potensi besar di bidang seni. Aktivitas seperti ini memberi semangat bagi musisi muda untuk terus berkarya. Kotamobagu harus punya lebih banyak ruang ekspresi seperti ini,” lanjutnya.
Lebih dari sekadar klarifikasi, pernyataan Aditya Anugrah Moha menjadi pengingat akan peran penting seni dalam membangun citra positif daerah dan generasi muda. Ia menyayangkan framing negatif yang mencoba menyeret kegiatan tersebut ke arah yang tidak tepat.
“Kalau ruang ekspresi selalu dipolitisasi, maka kita menghambat perkembangan kreativitas lokal. Saya berdiri di sisi para seniman yang butuh ruang tumbuh, bukan ruang debat yang menyesatkan,” tegas ADM.
Penegasan ini sekaligus memperlihatkan konsistensi Aditya Anugrah Moha dalam mendampingi dan mempromosikan komunitas seni di Kotamobagu, serta menunjukkan bahwa komitmennya terhadap pengembangan potensi lokal tetap kuat, terlepas dari isu yang beredar.
Aditya Anugrah Moha sendiri terus mendapatkan dukungan publik usai menjadi korban framing negatif. Hal tersebut tercermin dari komentar positif yang membanjiri postingan videl viral tersebut. Sejumlah netizen menyoroti caption yang tidak sesuai dengan isi video.
“Doi saja yang di sawer justru pa laki-laki bukan pa depe biduan, lucu ini caption,” tulis pengguna Facebook, George Arthur Om Picis.
“Tandai ksna pa PBB satu kali om, susah klo panyaki hati,” tulis akun centang biru Efendi Pilumonu Tubo.*