Kampanye Dialogis di Kopandakan Dua, Yusra-Dony Tanggapi Isu dan Program Unggulan untuk Petani

Politik568 Dilihat
Kampanye Dialogis di Kopandakan Dua, Yusra-Dony Tanggapi Isu dan Program Unggulan untuk Petani

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, menggelar kampanye dialogis di Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, Selasa, 1 Oktober 2024.

Kampanye pasangan nomor urut 2 ini disambut antusias warga, bahkan menyebabkan kemacetan di jalur utama desa tersebut.

Kehadiran Yusra-Dony di Lolayan membantah anggapan bahwa wilayah ini sudah dikuasai oleh pasangan calon lain.

Hal ini menunjukkan bahwa dukungan kepada pasangan ini mulai merata di berbagai daerah di Bolmong, meskipun ada stigma bahwa Lolayan lebih condong ke calon lain.

Pasangan Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta diusung oleh koalisi empat partai besar, yakni PKB, Golkar, PKS, dan Gerindra.

Dalam kampanye dialogis tersebut, Yusra meminta masukan dari masyarakat mengenai berbagai kebutuhan yang harus diprioritaskan dalam pemerintahan.

Ia juga menyampaikan berbagai program kerja yang telah disusun dalam visi misi mereka, yang sebagian besar berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kalangan kurang mampu.

Dalam kesempatan itu, Yusra juga menyampaikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian, yang menjadi salah satu isu utama dalam Pilkada Bolmong.

Berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan, 60 persen petani mengeluhkan kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi.

Yusra, yang juga Ketua DPW PKB Sulut, menegaskan bahwa bantuan pupuk bersubsidi sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), bukan dari APBD atau pemerintah daerah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pasangan Yusra-Dony berkomitmen untuk memperbaiki sistem distribusi pupuk bersubsidi.

Mereka memastikan ketersediaan pupuk dengan memetakan jumlah petani, luas lahan yang dikelola, serta kebutuhan pupuk yang diperlukan.

Selain itu, pasangan ini juga akan memperketat pengawasan dan menetapkan sanksi tegas bagi pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan distribusi pupuk.

Program tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung sektor pertanian di Bolmong.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.