BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pembuatan Kandang sapi oleh Kelompok Tani Andalan (KTNA) Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara, dinilai sangat mengganggu lingkungan. Pasalnya, menurut salah satu warga, pembuatan kandang itu berada di tengah-tengah pemukiman warga.
“Pasti bau kotoran sapi akan sangat mengganggu lingkungan,” ungkap salah satu warga yang meminta namanya tidak dikorankan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir yang dikenal merupakan warga Kelurahan Biga membenarkan hal tersebut. “Beberapa waktu lalu hasil temuan dan kajian Badan Lingkungan Hidup (BLH) seperti itu. Kandang sapi tersebut akan sangat mengganggu, karena bau kotoran sapi,” kata Sabir.
Ia pun sangat menyayangkan adanya pembuatan kandang dengan menggunakan uang Negara tersebut. “Nah apabila itu akan dipindahkan, maka menjadi sebuah kerugian Negara. Apalagi proses pembuatan kandang telah selesai,” tandas Sabir. (jun)