KPU Kotamobagu Tetapkan 87.262 Pemilih

Politik, Seputar BMR28 Dilihat
Suasana pleno KPU Kotamobagu dalam penetapan DPS sore tadi
Suasana pleno KPU Kotamobagu dalam penetapan DPS sore tadi

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Setelah melalui proses pencocokan dan penelitian (coklit), KPU Kotamobagu akhirnya menetapkan jumlah pemilih Kotamobagu dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara Tahun 2015.
Saat pleno yang juga dihadiri oleh dua tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara serta Panwas Kotamobagu itu menetapkan bahwa total pemilih di Kotamobagu berjumlah 87.262 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut;

Kecamatan                             Jumlah Pemilih

Kotamobagu Utara                          12.586

Kotamobagu Timur                         21.426

Kotamobagu Selatan                      22.562

Kotamobagu Barat                          30.688

Jumlah                                             87.262

Diacara tersebut Asep Sabar, ketua Divisi Data Informasi KPU Kotamobagu sempat menyampaikan berbagai hal terkait pengelolaan data pemilih yang dilakukan oleh PPDP, PPS dan PPK. “Banyak catatan yang perlu disampaikan kepada semua pihak, bahwa persoalan penduduk memang sangat dinamis dan selalu bergerak. Karena itu pengelolaan data pemilih pun harus fleksibel,” tegas Asep.
Nayodo Koerniawan, Ketua KPU Kotamobagu, menambahkan jumlah tersebut sudah melalui proses penyaringan yang dilakukan di system informasi data pemilih (sidalih) yang ada di KPU RI.
“Memang tidak kecil pemilih yang tersaring saat coklit. Rata-rata mereka yang tersaring karena dianggap tidak memenuhi syarat seperti nama ganda, pindah domisili, meninggal, TNI/Polri dan tidak dikenal,” tegas Nayodo.
Hadir di acara itu tiga personil Panwas Kotamobagu, perwakilan Dinas Capilduk Kotamobagu, dua tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta PPK se-Kotamobagu. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.