BERITATOTABUAN.COM, SULUT -Paripurna DPRD Provinsi Sulut, pada Jumat 16 Agustus 2024 dalam rangka mendengar pidato presiden serta penyampaian nota keuangan APBN, ikur dihadiri oleh Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty
Tampak, Rektor Unsrat memakai setelan jas Hitam dengan dasi merah.
Rektor duduk di samping kanan Ruang Paripurna DPRD Sulut, di jajaran Pemerintah Provinsi Sulut.
Kegiatan yang dilakukan melalui tayangan live streaming di ruang rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen bersama Pimpinan dan anggota DPRD.
Dari pihak eksekutif, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, perwakilan Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah provinsi Sulut.
Pidato pengantar RUU APBN tahun anggaran 2025 beserta nota keuangannya yang dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani ini dilaksanakan pada masa persidangan I DPR tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Dalam pidato kenegaraannya tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyatakan ke depan, peran APBN harus kita manfaatkan untuk memperkokoh lompatan kemajuan sehingga Indonesia bisa keluar dari middle-income trap, yaitu dengan memanfaatkan bonus demografi, melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Sehingga, penyusunan RAPBN 2025 didasarkan pada asumsi dasar sebagai berikut. Inflasi akan dijaga pada kisaran 2,5%. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,2%, dan arena kondisi ekonomi global yang masih relatif stagnan, pertumbuhan ekonomi kita akan lebih bertumpu pada permintaan domestik sehingga daya beli masyarakat akan dijaga ketat, dengan pengendalian inflasi, penciptaan lapangan kerja, serta dukungan program bansos dan subsidi. (*)