Soal Rencana Pengurangan Tenaga Honda, Ini Kata Legislator Kotamobagu

Bagikan Artikel Ini:
Jusran Debby Mokolanut

Jusran Debby Mokolanut

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wacana pengurangan tenaga Honorer Daerah (Honda) oleh pihak Pemkot Kotamobagu, menuai perhatian serius di jajaran anggota DPRD Kota Kotamobagu.

Jusran Debby Mokolanut SAg MSi, salah satu anggota DPRD Kotamobagu yang juga mantan Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu pada periode 2009-2014 lalu, berharap agar Pemkot bisa mempertimbangkan kembali soal rencana pengurangan tenaga Honda tersebut.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dimana, hal ini dijamin oleh undang-undang. Untuknya, kami berharap agar Pemkot mempertimbangkan lagi soal rencana pengurangan tenaga honorer daerah itu,” ujar Jusran Senin (11/01/2016) kemarin,

Jusran bahkan menambahkan, kalau dirinya memprediksi kalau pengurangan tenaga honorer daerah secara besar-besaran oleh Pemkot Kotamobagu, itu akan mempengaruhi kondisi perekonomian di Kotamobagu.

“Sebab, tidak bisa dipungkiri, kalau roda perekonomian di Kotamobagu masih bertumpu pada dana APBD. Jika terjadi pengurangan, maka secara tidak langsung mereka (tenaga Honda.red) yang dirumahkan, akan berkurang pendapatannnya, sehingga ikut mempengarugi roda perekonomian di Kotamobagu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kotamobagu, Kadir Rumoroy meminta agar Pemkot Kotamobagu lebih realistis dengan rencana pengurangan tenaga Honorer Daerah tersebut,

“Harus realistis. Masa’ rencana pengurangannya sampai 1500 orang. Kan kasihan mereka yang dirumahkan. Ini menyangkut kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka juga,” ucap Kadir.

Disisi lain, Kadir menambahkan kalau rencana pengurangan tenaga Honda tersebut, masih harus dikaji lagi. Sebab, menurutnya honor dari para tenaga Honda tersebut sudah tertata dalam APBD tahun 2016.

“Jika terjading pengurangan besar-besaran, maka hal ini akan menjadi salah satu potensi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) di tahun 2016,” tutupnya. (jun)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.