BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Kerja keras panitia Wisuda Santri Tahun 2018 yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow tampaknya belum usai. Pasalnya, setelah menggelar ivent tersebut, para panitia masih melakukan kerja-kerja untuk membersihkan seluruh sampah yang tersisa dalam kegiatan yang digelar di halaman kantor Kemenag Bolmong tersebut.
Sebagaimana pelaksanaan even besar dimana-mana pasti menyisakan sampah, apalagi di wilayah yang kesadaran membuang sampahnya masih rendah, sampah menjadi masalah klasik.
Karena itu tanpa instruksi panitia langsung bergerak membersihkan dan merapihkan lokasi. “Saat ini bisa pantau sendiri sekarang lingkungan seputaran Kantor Kemenag Bolmong termasuk Taman Kota Lolak apakah masih ada sampah atau tidak. Silahkan cek sendiri,” kata Ketua Panitia Wisuda Santri, Rahmat Hanna yang juga Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Bolmong.
Bahkan untuk membersihkan sampah ini, Rahmat mengaku tak sampai mengerahkan seluruh pegawai. Hanya sejumlah panitia serta cleaning service yang bergerak. Dimana, menurut Rahmat sebenarnya sampah tersebut terutama di Taman Kota Lolak yang menjadi tempat istirahat atau sekedar duduk-duduk memang sudah banyak dan nyaris tak pernah dibersihkan. “Makanya saat kita bersihkan ada banyak sampah lama, tapi tidak apa. Sekalian saja kita bereskan agar bermanfaat untuk semua,” imbuhnya.
Dirinya pun berharap persoalan sampah tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan. “Apalagi sampai mengaitkan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Sama sekali tidak ada komplain karena memang sudah dibersihkan. Kecuali sudah jelas-jelas ada sampah lalu dibiarkan berhari-hari hingga berbulan-bulan, itu baru masalah,” pungkas Rahmat. (mg1)
