BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sikap yang cenderung arogan, serta mengarah ke tindakan criminal diduga dilakukan oleh sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu, kepada Akbar Kadengkang (13).
Bocah yang masih sekolah di salah satu SLTP yang ada di Kotamobagu tersebut, harus menderita akibat perlakukan 7 orang anggota Satpol-PP Kotamobagu yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Akbar mengisahkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (06/01/2016) lalu, di komplek lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu sekitar pukul 10.00 Wita,
“Kejadian itu bermula saat saya hendak menunggu kendaraan tumpangan untuk pulang ke rumah di Motoboi Besar. Namun saat sedang menunggu kendaraan tumpangan, tiba-tiba ada beberapa Oknum Sat Pol PP melintas dan berselisih paham dengan kelompok siswa yang kebetulan juga berada didekat saya. Tanpa basa-basi beberapa oknum Pol PP tersebut langsung menghantam dan mengeroyok saya dengan memukul dan menendang serta menampar saya berulang kali,” keluhnya sambil menangis,
Tidak puas sampai disitu, para anggota Satpol-PP tersebut memanggil rekan-rekan mereka yang lain, dan menyeroyok Akbar.
“Ketika itu, saya sempat berhasil melarikan diri. Tapi, anggota Satpol-PP tersebut berhasil mengejar saya sampai di depan SMA Kristen Kotamobagu, dengan menggunakan mobil operasional, dan sayapun kembali di hajar, kemudian saya di bawa ke Kantor Sat Pol PP dengan berjalan jongkok,” tambah Akbar terbata-bata. (baca berita selanjutnya : Usai Dikeroyok, Akbar Mengaku Dibujuk Dengan Uang 5 Ribu Oleh Satpol-PP Kotamobagu )(jun)