BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Proses pengembangan pendidikan non formal, ternyata mendapatkan perhatian yang serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pelatihan pengembangan kebijakan pendidikan non formal oleh instansi yang dipimpin oleh Olii Mokodongan tersebut, selama tiga hari berturut-turut sejak Kamis (16/06/2016) hingga Sabtu (18/06/2016) kemarin di Hotel Tamasya Kotamobagu.
“Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 50 orang peserta yang berasal dari sejumlah perwakialn masyarakat yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow,” ujar Olii,
Olii mengatakan kalau tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan mereka, dalam pelayanan pendidikan secara non formal di masyarakat. “Melalui pelatihan ini kami berharap proses pendidikan non formal di tengah-tengah masyaraat lebih bisa ditingkatkan lagi kualitas serta mutunya,” tambahnya.
Dirinya pun menambahkan kalau pelatihan tersebut tetap akan mendapatkan pengawasan dari instansinya. Dimana, hal ini menurutnya tidak lain adalah untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), yang diukur dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di daerah itu. “Selepas dari kegiatan ini para peserta tetap akan diberikan pengawalan khusus oleh instansi kami melalui bidang terkait. Kami berharap hal-hal seperti ini bisa memberikan dampak positif di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (mg2/jun)
