BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) oleh Pemkab Bolmut lewat Pemerintah Desa yang ada di daerah itu, mendapatkan acungan jempol dari DPRD Kabupaten Bolmong Utara. Hal ini tercermin dari pernyataan Anggota DPRD Bolmut Abdul Eba Nani kepada beritatotabuan.com, Jumat (23/02/2018) pagi tadi. “Ini patut mendapatkan apresiasi, sebab dengan itu maka Bolmut bisa menjadi salah satu daerah percontohan dalam hal pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujar Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Dirinya pun mengatakan, BUMDes merupakan salah satu upaya dan bukti kemajuan pengelolaan dana desa, oleh pemerintah desa dimana hal itu dikatakan Eba akan ikut memacu kondisi perekonomian masyarakat desa. “Dengan keberadaan BUMDes, maka secara tidak langsung akan ikut meningkatkan perekonomian masyarakat, yang imbas positifnya adalah peningkatan ekonomi daerah,” tambahnya. Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bolmut Fadly Usup melalui Kabid BUMDes Hais Hassan, bahwa BUMDes di Bolmut menjadi percontohan di Sulut bahkan sudah ada beberapa kabupaten yang datang studi banding di Bolmut. “Boltim, Bolsel sudah datang belajar disini dan nantinya Bolmong juga akan menyusul. Alhamdulillah pengelolaan BUMDes disini bisa dikatakan berhasil terbukti, ada beberapa BUMDes disini sudah memiliki inkam hingga milyaran rupiah,” jelas Hais. Dia menyebutkan BUMDes mokapok Desa Olot dua dan BUMDES Desa Telaga Kecamatan Bintauna sudah memiliki penghasilan di atas 1 M. “Bukan hanya BUMDes Mokapok dan Desa Telaga yang sudah memiliki inkam hingga 1 M. Tapi, BUMDes Desa Dalapuli barat, Desa Sangkub 1 dan Desa Paku Selatan juga nantinya akan menyusul,” kuncinya. (i-one)