BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Para peserta tes SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar di wilayah Kota Kotamobagu diminta untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi, oleh panitia seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di daerah itu.
Permintaan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi itu, tercermin dari pengumuman yang disampaikan oleh akun facebook Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan yakni bkpp kotamo bagu, pada Senin 11 Oktober 2021 tadi malam.
“Disampaikan kepada seluruh peserta pelaksanaan test SKD pada hari ke-2 dan seterusnya agar dapat mengunduh aplikasi Peduli Lindungi pada HP masing-masing,” tulis akun facebook bkpp kotamobagu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan dan Pengembangan Potensi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kotamobagu, Yosnandi Damopolii, ikut menjelaskan soal permintaan pengunduhan aplikasi tersebut.
“Dapat kami sampaikan bahwa sekiranya para peserta dapat menginstal aplikasi tersebut., dan panitia menyiapkan barcode untuk pindai nantinya di jalur peserta ke tempat penitipan barang yang berada di lokasi ujian nantinya,” jelas Yosnandi Damopolii.
Namun demikian, Yosnandi mengatakan kalau pengunduhan aplikasi tersebut, tidak ada kaitannya dengan kewajiban vaksin bagi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD di Kotamobagu. “Jadi kami meminta untuk kiranya dapat mengistal aplikasi dan bukan wajib vaksin bagi peserta SKD,” tambahnya.
Soal keberadaan Handphone atau telepon seluler yang akan dibawa peserta dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi juga, kata Yosnandi Damopolii nantinya akan dititipkan ke pihak panitia seleksi yang ada di lokasi tes SKD. “Selanjutnya terkait dgn HP yang tidak di perkenankan sebagaimana ketentuan adalah pada ruangan pelaksanaan ujian. Peserta dapat melakukan penitipan barang di tempat penitipan barang yang telah di siapkan panitia,” tuturnya.
Diketahui tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD di Kotamobagu, digelar di Madrasah Aliyah Negeri dengan jumlah peserta tes SKD CPNS Kotamobagu sebanyak 3.679 orang, yang terdiri dari laki-laki 1.468 orang dan perempuan 2.211 orang, serta akan berlangsung selama 10 hari kedepan (mg1)