BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Musim kemarau yang berkepanjangan menjadi tanda awas bagi Pemkot Kotamobagu, untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen tahun ini. Untuknya, untuk menjaga agar hal tersebut tidak terjadi, Pemkot Kotamobagu telah menyiapkan sejumlah langkah, diantaranya dengan melakukan pengadaan sekitar 10 unit pompa air.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4KKP) Kotamobagu Ir Hadir Mokodompit.
“Untuk 1 unit pompa air tersebut seharga Rp45 juta. Jadi guna mengantisipasi potensi gagal panen, kami telah menggelontorkan dana sekitar Rp450 juta, untuk membeli 10 unit pompa air,” ucap Hardi.
Dikatakan Hardi, satu unit pompa air itu bisa mengairi sekitar 2 hektar lahan persawahan.
“Sehingga dengan kekuatan 10 unit, maka ada sekitar 20 hektar lahan persawahan bisa dicover untuk pengairan secara bertahap,” tambahnya,
Hardi pun mengungkapkan kalau 10 unit pompa air tersebut saat ini sudah ada dan siap pakai di instansinya.
“Jadi warga atau petani yang membutuhkan pompa air tersebut bisa mengajukan peminjaman, dengan waktu yang disesuaikan oleh kebutuhan,” tutupnya. (jun)