Bolmong Bakal Dapat 10 Megawatt Listrik Dari PT Totabuan Energy

Suasana sosialiasi PT Totabuan Energy di Desa Totabuan Jumat lalu
Suasana sosialiasi PT Totabuan Energy di Desa Totabuan Jumat lalu

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Keluhan warga soal pemadaman listrik yang kian menjadi belakangan, akan segera terjawab. Hal ini menyusul dengan masuknya PT Totabuan Energy ke Kabupaten Bolmong. Perusahaan dibawah naungan Syres Indonesia tersebut berencana akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) pada tahu ini juga.

“Jumat lalu kita sudah melakuakan sosialiasi ke masyarakat yang ada di Desa Totabuan. Tempat dimana PLTM tersebut akan didirikan diatas lahan seluas 12 hektar,” ujar General Manager PT Totabuan energy Ferdinand Mokodompit, saat bersua dengan beritatotabuan.com, Minggu (20/03/2016) kemarin.

Ditambahkan Ferdinand, dalam sosialiasi tersebut empat orang team leader dari PT Totabuan Energy didatangkah khusus untuk memberikan sosialiasi ke masyarakat. Mereka adalah, Andre Hartawan, Hudani Hadijono, San Akri, dan Wilfi Oldy Warouw.

“Seluruh elemen hadir dalam sosialiasi itu, pihak Pemerintah Kecamatan Lolak, Sangadi Desa Totabuan, Kapolsek Lolak, unsur Pemkab Bolmong dalam hal ini Bupati diwakili langsung oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energy, BLH, Dishutbun serta KPPT Bolmong,” ungkapnya,

Dikatakan Ferdinand, pembangunan PLTM tersebut merupakan satu-satunya perusahaan pembangkit listrik terbaru yang masuk ke wilayah Sulut.

“Yang lebih baik lagi ternyata pihak investor memilih Kabupaten Bolmong untuk menjadi lokasi pembangunan PLTM itu,” tambahnya,

Masih menurut Ferdinand kapasitas pembangkit listrik tersebut akan berkekuatan 10 Megawatt. Dimana, dengan besaran tersebut dirinya mengkalkulasi kalau seluruh keluhan warga khususnya di Bolmong Raya soal krisis listrik akan terjawab.

“Kehadiran pasokan listrik ini juga akan membantu daya listrik yang dibutuhkan oleh Bandara di Lolak. Namun sebelumnya target kami adalah bagaimana kebutuhan masyarakat akan listrik bisa terpenuhi secara keseluruhan,” tuturnya,

Sementara itu, Sangadi Desa Totabuan, Saifudin Tumele dalam sosialiasi tersebut  berharap kalau proyek pembangunan PLTM berkekuatan 10 Megawatt itu bis selesai dalam waktu dekat.

“Ini bisa menjawab krisi litrik yang dirasakan masyarakat. Terlebih saat ini di desa kami sering terjadi pemadaman hingga dua hari,” imbuhnya. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.