BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Ketersediaan pupuk di pasaran ternyata terus mendapatkan perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan kepada sejumlah awak media, Rabu (20/04/2016) kemarin. “Ketersediaan pupuk tetap jadi perhatian kami, sehingga citra Bolmong sebagai lumbung beras tetap bisa dipertahankan, dengan peningkatan produksi pangan secara terus menerus,” ujar Salihi.
Dikatakan Salihi, dirinya sudah meminta instansi teknis terkait untuk terus melakukan pengawasan ketat di pasaran, guna memantau adanya indikasi kelangkaan maupun kenaikan harga pupuk. “Ketersediaan pupuk sangat berpengaruh pada produksi pangan. Oleh karena itu harga dan stok pupuk harus tetap dijaga,” kata Salihi.
Hal tersebut dikatakan Salihi harus terus dilakukan mereka, untuk menjaga hasil produksi pangan yang pada tahun lalu menyentuh angka 291 ribu ton gabah kering. “Sehingga di tahun selanjutnya, Bolmong akan mencapai target swasembada pangan, dan tetap menyandang predikat daerah lumbung beras di Sulut,” tutupnya. (supandri)