BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Kapasitas penyelengara Pemilu khususnya dalam hajatan Pilkada Kabupaten Bolmong diminta untuk terus ditingkatkan, salah satunya terkait dengan kenetralan para penyelenggara pemilu tersebut dalam rangka menggelar hajatan demokrasi lima tahunan di daerah Bolmong. “Pesan ketua DKPP Netral saja tidak cukup untuk penyelenggara pemilu. Tapi lebih dari itu harus kelihatan netral di tengah-tengah masyarakat,” tegas Ketua KPU RI Juri Ardiantoro.
Juri mengatakan, sikap kelihatan netral tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga jarak ke pasangan calon maupun tim pemenangan pasangan calon yang saat ini tengah melakukan sosialisasi. “Jangan sampai ada penyelenggara pemilu yang kedapatan sementara berjalan bersama-sama dengan pasangan calon ataupun tim pemenangan mereka di tengah-tengah masyarakat. Jika ini di foto dan dijadikan bukti pada saat mengajukan gugatan bisa bahaya,” tambah Juri di hadapan peserta Rapat Kordinasi Penyelenggara Pemilu yang digelar oleh KPU Kabupaten Bolmong.
Juri pun menegaskan kalau penyelenggara Pemilu harus bisa bersikap adil terhadap seluruh pasangan calon yang sudah ditetapkan. Dimana, hal ini sesuai dengan asas petugas penyelenggara pemilu yang telah diatur. “Jika ini bisa dilaksanakan dengan baik, maka saya yakin Pilkada di Kabupaten Bolmong bisa berjalan aman, tertib, serta beradab, beradat dan bermartabat sebagaimana slogan yang diangkat dalam Pilkada di daerah ini,” tutupnya. (jun)