BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Proyek Pembangunan Talud di Desa Paret dapat sorotan dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Bolmong Timur Reevy Lengkong. Pasalnya, dirinya menilai kalau pekerjaan fisik tersebut tidak sesuai dimana hal tersebut saat ini tengah menjadi perhatian sejumlah pihak. “Pekerjaan talud di Desa Paret sangat mengecewakan, sebab bukti di lapangan didapati, hasil pekerjaan tidak sesuai ketentuan, yakni beberapa bagian talud retak bahkan ambruk,” tutur Lengkong.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bolmong Timur itu juga mengatakan mengatakan kalau pekerjaan yang amburadul tersebut berdampak terjadinya banjir di desa setempat. “Talud tidak mampu menahan air, sehingga jebol dan air masuk kawasan permukiman,” terangnya.
Lengkong pun mendesak instansi terkait untuk mengevaluasi pekerjaan tersebut. “Pihak terkait yakni Benga’ sebagai kontraktor harus dipanggil dan dimintai keterangan. Sebab pekerjaan tersebut asal-asalan,” tutupnya. (Mon77)