BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Nasib orang siapa yang tahu. Mungkin ini kalimat yang layak disematkan kepada sosok Ketua DPRD Kotamobagu Hi Ahmad Sabir SE. Betapa tidak, politisi PAN yang saat ini menduduki pucuk pimpinan di DPRD Kotamobagu ini rupanya tidak pernah bermimpi menjadi salah satu orang penting di Kotamobagu.
Mengawali karir sebagai seorang pengusaha di sector peternakan ayam. Papa Evan begitu dia kerap disapa, dahulunya ternyata pernah menjadi seorang pengemudi bendi di Kotamobagu. Hal ini sebagaimana dilontarkan oleh Cipto Korompot melalui akun facebook miliknya saat membalas komnetar dari akun lainnya, “Beliau pernah menjadi seorang pengemudi bendi, lantas beralih menjadi pengemudi bentor. Sebelum merintis usaha dari 0 (nol) di sector peternakan ayam,” ucap Cipto.
Tangan dingin Ahmad Sabir dalam mengelola bisnis peternakan ayam, rupanya membuahkan hasil yang maksimal, dalam kurun waktu 5 tahun bisnisnya berkembang pesat. Bahkan, Ahmad Sabir saat ini tercatat menjadi salah satu pemasok terbesar kebutuhan ayam di hampir sebagian besar restaurant dan rumah makan di Kotamobagu. “Kemajuan usaha beliau cukup melejit di 5 tahun. Bahkan, bisnis pemasokan ayamnya berkembang hingga ke Manado,” tambah Cipto.
Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha di sector riil masyarakat, serta pernah mencicipi tugas menjadi seorang pengumudi bendi dan bentor,. Cipto meyakini kalau Ahmad Sabir akan bisa melahirkan gagasan-gagasan ketika dirinya dipercayakan untuk diusung menjadi salah satu calon kepala daerah di Kotamobagu, untuk hajatan Pilwako Kotamobagu di tahun 2018 mendatang. “Dari sini kita lihat, sebenarnya Banyak Gagasan Di Bidang Ekonomi yg Pasti dia kuasai yg boleh di terapkan pada Pelaku Usaha Kecil menengah di Kotamobagu. Apalagi backround Pendidikan Beliau sebagai Sarjana Ekonomi. Saya rasa, jika dikombinasikan dengan pengalaman beliau mengemban tugas sebagai Ketua DPRD, beliau paham betul soal penganggaran APBD Kotamobagu dan tahu program-program mana Selanjutnya yang harus dijadikan prioritas yang tentunya menyentuh langsung masyarakat lewat program ekonomi kerakyatan,” paparnya.
Soal interaksi Ahmad Sabir dengan masyarakat, Cipto mengatakan kalau hal tersebut bisa dinilai sendiri oleh warga, selama Sabir menjabat sebagai Ketua DPRD Kotamobagu sejak tahun 2014 silam. “Silahkan dinilai sendiri, sejauh mana rasa keleluargaan serta toleransi dan kemasyarakatan yang beliau bangun selama ini dengan warga,” ucapnya.
Cipto mengatakan, salah satu point positif dari Ahmad Sabir yang bisa diambil contoh oleh masyarakat, yaitu di sektor pengembangan Usaha kecil dan menengah di kotamobagu, “Makanya, untuk bisa lebih mengembangkan lagi potensi UKM di Kotamobagu saya rasa salah satunya adalah dengan mendorong beliau menjadi kepala daerah,” tuturnya.
Lantas, bagaimana dengan Ahmad Sabir sendiri? Ditemui beritatotabuan.com, di ruang kerjanya, Senin (20/02/2017) kemarin, Sabir mengatakan kalau dirinya belum memikirkan hal tersebut. “Saat ini saya focus dulu dengan tugas saya selaku anggota DPRD, dalam menjalankan amanat rakyat yang telah diembankan kepada saya,” imbuh Sabir.
Soal kesempatan untuk bisa diusung dalam Pilwako Kotamobagu, Sabir mengatakan kalau dirinya belum berani melakukan spekulasi yang berlebihan. “Kecuali jika ada perintah partai. Selaku kader tentunya saya harus menyiapkan diri,” tandasnya. (jun)
