BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Upaya untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kotamobagu terus dilakukan. Ini dilihat dari rencana Pemkot Kotamobagu lewat Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) yang berencana akan menetapkan tariff pajak sebesar sepuluh persen untuk pengusaha hotel dan restaurant.
“Rencananya aturan tersebut akan diberlakukan mulai Agustus 2017 mendatang,” ujar Kepala BKPD Kotamobagu Rio Lombone SSTP, MH kepada sejumlah awak media.
Rio mengatakan, nilai pajak itu nantinya dibebankan kepada konsumen. Dimana, pemberlakuan besaran pajak teersebut dikarenakan jenis usaha itu, masuk dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Untuk tahap awal kita akan melakukan uji coba ke beberapa pelaku usaha, dengan memberikan alat penghitungan pajak yang telah terhubung dengan bagian pendapatan daerah,” tambahnya. (mg1/jun)