BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Upaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Monogondow Timur (Boltim) dibantu TNI-Polri, merelokasi sejumlah warga yang bermukim di kawasan rawan bencana longsor di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan, akhirnya berhasil.
Puluhan warga setempat dibantu aparat TNI-Polri bergotong royong memindahkan rumah warga itu dengan cara digotong ketempat aman yang telah disediakan pemerintah.
Menariknua, dari 3 (tiga) kepala keluarga (KK) yang diminta untuk pindah, hanya dua KK saja yang bersedia yakni Keluarga Zakaria dan Keluarga Tomi Toi. Satunya, memilih tidak ingin pindah.
“Masih satu KK yang tidak mau pindah. Keluarga itu belum bisa menerima penjelasan kami. Mereka adalah KeluargaSarundayang-Kaunang,” kata Kapolsek Kotabunan Kompol Meidy Wowiling, Sabtu (26/08/2017).
Pihaknya berharap KK yang belum pindah agar dapat memahami penjelasan Pemkab. Mengingat kawasan tempat tinggal itu rawan akan bencana longosr.
“Tujuan kami sangat baik. Upaya itu dilakukan agar kedepan tidak memakan korban jiwa,” ujarya.
Lebih lanjut ia katakan, guna mengantisipasi longosor susulan, TN-Polri bersama warga masih tetap siaga dilokasi tersebut. Selain itu, alat berat juga sementara melakukan pembersiahan material longsor. “Jalan di kawasan itu kami terapkan sisitim buka tutup bagi kendaraan yang melintas. Alat berat juga selalu stand by di lokasi,” sebutnya.
Sebelumnya, Camat Kotabunan, Rahman Hulalata, mengatakan sesuai petunjuk Bupati Sehan Landjar pihaknya menyiapkan lahan untuk merelokasi rumah sejumlah warga itu di tempat yang aman.”Pak Bupati perintahkan, warga yang tinggal disitu harus pindah. Lahan relokasi sudah disiapkan,” katanya. (mg3/Mon77)