BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Ribuan kendaraan roda empat dan dua di Kabupaten Boltim, belum membayar pajak. Kepala UPTD Samsat Boltim, Grace Mende, mengatakan, total pemilik kendaraan roda dua dan empat berjumlah sekitar 10 ribu lebih, masih 7.414 belum membayar pajak. Padahal sudah selalu diingatkan melalui sosialisasi ditiap kecamatan. “Sosialiasi terus dilakukan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan desa serta perangkat lainya. Namun, masih banyak lagi pemilik kendaraan tak melunasi pajak,” kata Grace, kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, pemilik kendaraan di Boltim akan membayar pajak saat musim panen tanaman tahunan seperti cengkih. Sehingga banyak tunggakan bila musim panen tidak ada. “Kendala yang kami dapat, rata-rata masyarakat melunasi pajak saat musim panen. Ditambah minimnya pengetahuan masyarakat tentang pajak,” tuturnya.
Terpisah, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Muhammad Assagaf, meminta warga Boltim masih membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di daerah lain dipindahkan dan melakukan pembayaran pajak di Boltim. “Kendaraan milik pribadi masih menggunakan nomor polisi daerah lain, segera dibalik nama. Sehingga Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (DBH-PKB) di Boltim mengalami penigkatan,” pinta Sekkab, kemarin.
Apabila pembayaran pajak kendaraan masih di daerah lain, sambungnya, DBH-PKB Boltim tidak akan mengalami peningkatan pendapatan. “Ini jadikan perhatian kita bersama. Para pemilik kendaraan bermotor harus segera pindah pembayaran pajaknya di Boltim,” imbuh Assegaf. (mg3/Mon77).