BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Kesiagaan Polres Bolmong dalam mengamankan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolmong Utara, dipertontonkan, Rabu (24/01/2018) siang tadi. Ini terlihat dari simulasi pengamanan dalam mengatasi dan mengurai massa, yang dilakukan oleh Polres Bolmong bekerja sama dengan pihak TNI. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan SIK MH, mengatakan menjelang pelaksanaan Pilkada 2018, pihaknya mulai dilatih untuk bisa menghadapi adanya kekisurahn yang dapat saja terjadi dalam proses Pilkada nanti. “Simulasi ini suatu gambaran kesiapan petugas dalam pengamanan Pilkada 2018.saat terjadi situasi tidak di inginkan,petugas di harapkan sudah mengetahui langkah-langkah yang harus di lakukan,” ujar Siahaan.
Dan mengenai kesiapan pasukan dia menjelaskan sekitar 967 porsonel untuk persiapan pengamanan, ”Seluruh posonel Polres Bolmong ada 967, dan dibagi dua yakni di Kabupaten Bolmut dan Kotamobagu, tapi masing-masing wilayah kami minta bantuan dari polda sebanyak dua pleton dan akan di tempatkan dilokasi pilkada yaitu Kotamobagu dan Bolmut,” tambahnya.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat silahkan menggunakan hak pilihnya, ”masyarakat silahkan menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang menurut hati nuraninya terbaik untuk kemajuan wilayah masing-masing,dan jaga keamanan. Pada intinya polres bolmong beserta TNI siap mengamankan Pilkada 2018 baik di Kota Kotamobagu dan Bolmut,” tutupnya.
Di tempat yang sama Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh saat diminta tanggapan tentang simulasi ini mengatakan, kalau Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar oleh kepolisian itu adalah wujud komitmen Pemerintah daerah (Pemda) , pihak keamanan dan di backup oleh TNI dalam rangka mengamankan Pilkada Bolmut. Bupati juga berharap agar masyarakat bolmut mendukung sepenuhnya dengan menjaga keamanan agar supaya pilkada di bolmut berjalan sukses.(i-one)