Penyuluhan Bibit Jagung P27 Tidak Diketahui Dinas Pertanian Kotamobagu

 

Muliadi Suratinoyo

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Tim produsen penyuplai bibit jagung P27 dan P35 dari Manado mendatangi lokasi lahan jagung Pioner yang siap panen serta memberikan penyuluhan ke masyarakat berkenaan jenis bibit. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Rabu (28/03/2018) kemarin.

Pada kegiatan tersebut Perusahaan produsen penyuplai bibit jagung Sulawesi Utara, melalui bidang Teritorilit, Bayu Singgi Gunawan menjelaskan, kalau kedatangan mereka bertujuan, agar petani bisa mengetahui cara untuk meningkatkan produksi jagung. “Disini kita melihat ada 2 jenis jagung P27 dan P35, hasilnya sangat memuaskan petani. P27 sendiri ada 1 hektar, rata-rata mencapai 9 ton dan P35 mencapai 8 ton serta perbandingan dengan varetas lain hanya mencapai 6 ton,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, tahun 2018 ini pihaknya berencana akan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kotamobagu, serta se  Bolmong Raya dalam pengadaan proyek benih jagung. “Karena prosedur kerja sama dengan perusahaan kami hanya produsen penyuplai bibit kemudian dibantu oleh masyarakat dan didanai oleh pemerintah daerah masing-masing, kalau di Kotamobagu melalui Dinas Pertanian di Kota ini,” terangnya.

Menariknya, Kepala Dinas Pertanian Kotamobagu, Muljadi Surotinojo, ketika dihubungi awak media beritatotabuan.com melalui telepon seluler, Kamis (29/03/2018), mengatakan kalau pihaknya tidak mengetahui agenda penyluhan tersebut. “Maaf kegiatan itu tidak dikoordinasikan dengan kami, nanti saya mau panggil teman-teman penyuluh yang di Kotamobagu Timur guna untuk ditanyakan hal ini,” ungkap Muljadi.

Soal kehadiran sejumlah penyuluh pertanian dari Kotamobagu dalam acara tersebut, Muljadi mengatakan kalau itu sebuah kekeliruan.  “Maaf ini kekeliruan teman-teman penyuluh saya di lapangan, tapi saya bersyukur juga bahwa di Kotobangon sudah panen jagung, ini tentunya untuk kesejahteraan petani Kotamobagu,” jawabnya. (febri limbanon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.