BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi Eko Putro Sandjojo, bersama dengan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Kamis (12/04/2018) pagi tadi melakukan kunjungan kerja ke Kotamobagu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Desa bersama Ketua DPD RI, mengisi langsung seminar regional, di Sutan Raja Hotel kotamobagu. Dimana, dalam kesempatan itu, Eko Putro Sandjojo dalam penyampaiannya mengingatkan bahwa seluruh dana desa yang diturunkan oleh pemerintah pusat, harus benar-benar dikelola dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat desa. “Pengelolaan Dana Desa untuk proyek infrastruktur maupun pengadaan tidak bisa diberikan ke kontraktor, tapi harus diolah dengan cara swakelola,” ucap Eko.
Eko mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan agar anggaran itu bisa berputar di internal masyarakat desa. “Untuk proyek, 30 persennnya harus disisihkan untuk upah pekerja yang merupakan warga desa, dengan demikian maka daya beli masyarakat desa juga akan meningkat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pjs Walikota Kotamobagu Muhammad Mokoginta memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kedatangan Menteri Desa dan Ketua DPD RI ke Kotamobagu. “Ini kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat Kotamobagu, untuk menyampaikan kekurangan dan kendala pembagunan yang ada di Desa,” ujar Mokoginta.
Dirinya menambahkan, warga dan pemerintah Kotamobagu mengharapkan adanya bimbingan dan arahan dari Menteri Desa maupun Ketua DPD RI dalam kedatangan itu. “Lebih dari itu, harapan kami agar kedatangan ini bisa ikut memberikan dorongan ke seluruh desa yang ada di Kotamobagu, untuk bisa meningkatkan pembangunan lewat dana desa,” jelasnya. (febri limbanon)