BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Informasi akan ditutupnya media social facebook bagi para pengguna di Indonesia oleh Pemerintah Pusat pada 24 April 2018 mendatang, rupanya hingga saat ini belum menemui kejelasan.
Hal ini tercermin dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sebagaimana dilansir lewat situs liputan6.com, Jumat (20/04/2018) kemarin. “Nanti akan dilihat dulu situasinya seperti apa. Jika memang semakin buruk, maka akan kita tutup sementara,” ucap Rudiantara.
Pernyataan Rudiantara tersebut menegaskan kalau langkah terburuk yang akan dimbil pemerintah adalah penutupan media social milik Mark Zuckerberg itu tidak akan dilakukan permanen.
Pernyataan Rudiantara tersebut dikuatkan oleh anggota Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. Dimana dirinya mengatakan kalau DPR akan membicarakan kembali dengan pemerintah terkait dengan langkah yang akan diambil terhadap media social facebook di Indonesia. “Akan dibicarakan lagi dengan pemerintah terkait tindak lanjut dari kesalahan facebook. Kedepan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan moratorium layanan facebook di Indonesia,” imbuh Meutya.
Dirinya memperkirakan kalau DPR masih akan menunggu hasil investigasi facebook selama sebulan kedepan. “Sebulan itu saya rasa waktu yang cukup. Tentunya harapan kami hasil investigasi tersebut bukan untuk menyalahkan siapa, tetapi lebih ke arah informasi kemana data itu disalahgunakan dan untuk apa,” jelasnya. (lp6)
